Anti Wereng Pada Padi Sekaligus Meningkatkan Hasil Panen

Pupuk Organik BioSolution mengandung kathion-kathion aktif yang mengandung ion, dan setelah disemprotkan di padi terjadi ion exchange dan mengeluarkan getaran yang menyerupai getaran ular yang bisa dipantau dan terasa oleh berbagai insect, tikus, burung sehingga mengeluarkan efek repellent atau mengusir tikus, burung, dan hama lain.

Sekitar akar 1,5 mm disebut rhizophere karena akar-akar rambut mengeluarkan zat serupa dengan enzym untuk menghancurkan humus disekitarnya, dari sisa-sisa daun yang jatuh dijadikan asam amino dari protein di dalam humus itu yang diserap oleh akar rambut sebagai makanan / pupuk tanaman yang utama.

Didalam proses ini terjadilah satu layer / lapisan seperti jamur tempe didalam tanah yang dikenal sebagai Pseudomonas putida dan Pseudomonas fluorescens. Setelah kedua jamur ini terbentuk akan merupakan jaminan bagi tanaman atau pohon-pohonan sebagai antibody tanaman dan terhindar dari berbagai serangan phathogen / penyakit tanaman dan terhindar dari virus yang merupakan racun.

Setelah padi premordia ( bunting ) maka padi ini perlu di semprot 2 atau 3 hari sekali dengan BioSolution karena di dalam BioSolution terdapat trichoderma untuk melindungi padi dari hama sundep. Jangka 2 atau 3 hari di ambil untuk penyemprotan agar telur kupu-kupu putih tidak dapat menetas dan apabila sudah ada ulat yang biasanya masuk ke dalam batang padi akan mati secara alami oleh trichoderma. Lakukan penyemprotan 2 atau 3 hari sekali, ini sampai padi merunduk. Dalam budidaya beras organik tidak di perlukan aplikasi NPK kimiawi dan pestisida kimiawi.

Dengan menggunakan pupuk organik seperti di uraikan di atas akan tumbuh di sekitar akar padi mikroorganisme antara lain Pseudomonas putida dan Pseudomonas fluorescens didampingi oleh Azotobacter, Azospirillium, Mychoriza, Ryzobium, Aspergillus, Lactobacillus, Saccarimizes. Dan tanaman padi ini akan di lindungi secara alami dari pembusukkan bakteri pada padi dan fungus yang disebut pathogen. Sistem budidaya padi organik ini membuat pertumbuhan padi secara symbiosa, maka hasilnya dapat dipantau meskipun padinya sudah menguning dan merunduk daun padi akan tampak masih hijau, sedangkan apabila menggunakan obat-obat kimia dalam bentuk NPK akan tampak daun padi sudah menguning sedangkan padi belum merunduk masih hijau. Padi yang di hasilkan dari sistem organik ini dengan menggunakan BioSolution penampilannya lebih kuning mengkilap, dan rendemen berasnya adalah 85% sedangkan budidaya padi yang a symbiosa dengan menggunakan kimia seperti yang dilakukan oleh petani, padinya akan tampak kuning kusam dan rendemen berasnya 60 – 65%. Setelah padi dipanen tampak kualitasnya luar biasa dan juga berasnya memiliki aroma harum dan rasa manis, di Indonesia biasa disebut beras organik.

Menghindarkan Serangan Tikus, Burung, Wereng, Dan Sundep

Serangan tikus sering kali mengganggu padi disawah, di anjurkan kepada para petani jangan menggunakan saluran listrik untuk membunuh tikus disawah karena sering kali terkena manusia yang mengakibatkan kematian.

Semprotkan saja BioSolution untuk padi di sawah seminggu sekali dengan 1 tutup botol BioSolution dilarutkan kedalam 4 liter air semprotkan seminggu sekali sampai padi bunting, setelah padi bunting harus di semprot 3 hari sekali agar getaran vibrasi dari ion-ion didalam BioSolution bekerja sama dengan batang padi mengakibatkan getaran yang menakutkan bagi tikus, burung, wereng, dan sundep sehingga padi akan menjadi utuh, panenan menjadi banyak karena padi-padi akan berisi (bernas) apabila digiling berasnya akan meningkat dari 60% menjadi sekitar 85% beras.