Meningkatkan Jumlah Produksi Gula Dengan Memperbaiki Perkebunan Tebu


tebu

Alasan yang utama pada budidaya tebu adalah gejala kekurangan zat phosphor (p) dan tampak pada daun tebu yang penuh dengan bercak-bercak coklat. Setelah diambil batang tebu dan diperiksa di Laboratorium maka akan di ketemukan kekurangan zat phosphor (p) setelah dianalisa tanahnya maka akan tampak bahwa zat phosphor didalam tanah mencukupi tetapi phosphor tersebut molekul-molekulnya terblokir oleh kapur, silicium dan karbonat.


Seperti kita ketahui untuk memberikan zat phosphor ke tanah lahan pertanian tebu berharga cukup mahal. Satu-satunya jalan yang paling efisien tanah lahan pertanian tebu seyogyanya diaplikasikan pupuk yang mengandung mikroba esensial untuk menghancurkan zat-zat yang memblokir zat phosphor agar dapat diserap dengan sempurna oleh tanaman tebu, mikroba ini sudah diciptakan dan terkandung didalam pupuk organik BioSolution, cara bekerja mikroba dilahan pertanian tebu sebagai berikut :


Didalam Larutan BioSolution sudah dilengkapi dengan kathion dan anion esensial yang membantu mikroba melumatkan zat-zat yang memblokir phosphor, mikroba-mikroba ini dengan kehadiran ion-ion yang terkandung didalam mineral tersebut menjadi hyper aktif membantu dan memperkuat aktifitas mikroba-mikroba untuk membebaskan phosphor (p) diperkebunan tebu agar dapat terserap dengan mudah oleh tanaman tebu.


Asam amino yang terkandung didalam BioSolution turut menghancurkan zat pemblokir-blokir tersebut, hal ini sudah di uji dengan seksama selama 17 tahun mencari jalan untuk membebaskan phosphor agar dapat diserap oleh tanaman tebu, dengan demikian tanaman tebu apabila diperiksa kembali di Laboratorium hasilnya ajaib sekali tidak ada gejala kekurangan zat phosphor (p).


Petani tebu dengan cara murah dapat mengatasi masalah gejala kekurangan phosphor (p) tersebut dan sebagai buntutnya produksi gula pasir dari tanaman tebu akan meningkat, maka gejala ini merupakan satu jalan pintas memperoleh peningkatan luar biasa pada produksi gula pasir. Semoga penemuan ini dapat meningkatkan harkat dan derajat petani tebu menjadi sejahtera.


Cara Pemakaian

20 liter pupuk organik BioSolution campurkan dengan air secukupnya

Siramkan atau semprotkan pada lahan 1 hektar tebu sampai tanah perkebunannya basah betul agar mikroba bisa bekerja secara leluasa didalam tanah. Gunakan Cannon Sprayer semacam Power Sprayer. Apabila tidak ada Cannon Sprayer bisa menggunakan Power Sprayer.


10 liter pupuk organik BioSolution untuk semprot sampai panen.

1 tutup botol pupuk organik BioSolution campurkan kedalam 4 liter air, Semprotkan di daun serata mungkin.


Apakah artikel ini membantu?

Unsur hara lengkap

BioSolution dibuat dari 100% bahan organik, sehingga mengandung Asam amino, mineral, zpt dan mikroba

Menyuburkan tanah

Mempercepat pertumbuhan akar dan mikroorganisme positif, meningkatkan enzim pengaktif di dalam tanah

Produksi dan kualitas hasil panen

Meningkatkan penyerapan nutrisi, memperkuat fotosintesis, meningkatkan pertumbuhan dan pembungaan

bio solution

BioSolution merupakan pupuk organik cair lengkap dari hasil riset bertahun-tahun. Dibuat dengan proses bioteknologi tinggi yang menghasilkan formula kompleks unsur makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman. Dengan asam-asam amino, Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) alami, serta mikroba-mikroba probiotik terpilih, secara sinergis mampu meningkatkan kesuburan tanah dalam waktu singkat dan meningkatkan hasil produksi tanaman menjadi berlipat.

  • Menghemat biaya produksi
  • Memperbaiki struktur dan tekstur tanah dan mengefektifkan penyerapan unsur hara
  • Mampu mencegah penyakit akar
  • Memacu pertumbuhan akar, tunas, bunga dan buah (generatif dan vegetatif)
  • Memperbesar ukuran daun dan memperpanjang umur produktifitas
  • Memperbaiki kualitas buah-buahan / umbi-umbian
  • Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit
  • Memperpanjang umur produksi tanaman
  • Mempercepat masa panen
  • 100% organik tanpa bahan pengawet
  • Mampu memberantas secara alami beberapa jenis hama ulat pada tanaman tanpa meninggalkan residu insekstisida, sehingga merupakan satu-satunya pupuk yang sekaligus sebagai predator ulat yang ada di Indonesia
  • Mampu memberantas dan mengurangi hama phytophtora pada kentang
  • Penyemprotan terhadap permukaan daun dan batang mampu meningkatkan penyerapan nutrisi menjadi 4x lipat dibanding penyerapan melalui akar
  • Tidak meninggalkan kandungan residu pestisida pada sayur dan buah
  • Mudah diaplikasikan pada sistem pertanian hidroponik
  • Mampu memberantas CVPD pada pohon jeruk
  • Mengusir secara alamiah tikus dan burung, wereng dan ganjur / penggerek batang pada padi tanpa menggunakan racun
1. Jenis tanaman keras / tahunan
  • Salak, Kopi, Teh, Jeruk, Mangga, Apel, Durian, Jambu, Sawit, Karet, Jati, Coklat, Cengkeh, Kelapa, dll.
2. Jenis tanaman pangan / semusim
  • Padi, Jagung, Kedelai, Kacang tanah, dll
3. Jenis tanaman sayuran dan buah
  • Bawang, Tembakau, Melon, Bayam, Kangkung, Cabai, Wortel, Tomat, Mentimun, Anggur, dll.
4. Jenis tanaman-tanaman
  • Tanaman hias, dan sangat baik pula diaplikasikan untuk perawatan rumput dan tanaman lapangan golf.
Kocok dahulu sebelum digunakan dan gunakan selalu air bersih.

Penyemprotan :
Disemprotkan pada daun dan batang secara merata 3 atau 7 hari sekali.
  • 1 tutup botol BioSolution larutkan kedalam 4 liter air
  • 4 tutup botol BioSolution larutkan kedalam 16 liter air

Penyiraman :
Disiramkan langsung pada media tanaman 3 atau 7 hari sekali.
  • 1 tutup botol BioSolution larutkan kedalam 4 liter air
  • 4 tutup botol BioSolution larutkan kedalam 16 liter air

Penyuntikkan pohon besar :
Disuntikkan kedalam 4 lubang dibawah tajuk, aplikasikan 2 atau 3 bulan sekali.
  • 16 tutup botol / 1/2 gelas minum plastik BioSolution larutkan kedalam 50-100 liter air untuk 1 pohon

 

MINERAL %WT & PPM
N 3.1 %
P 1.2 %
K 0.383 %
Mg 15 %
Ca 1.1 %
S 0.3 %
Na 2.59%
Fe 260 ppm
Mn 15.80 ppm
Zn 149 ppm
Ca 1.1 %
Cu 3.3 ppm
B 61.10 ppm
AI 308 ppm
Mo 2.08 ppm
ASAM AMINO MG/100 ML
Aspartic acid 121.1
Glycine 145.8
Methionine 47.9
Proline 262.0
Threonine 3.93
Alanine 74.2
Isoleucine 74.3
Phenylalanine 12.6
Lysine 21.0
Serine 7.0
Cystine 35.0
Valine 106.0
Leucine 88.1
Tyrosine 36.3
Arginine 74.7
Ammonium 445.6
Acetic acid 0.159
Glutamic acid 192.0
Lactic acid 0.01
HORMON PPM
Gibbrelin (GA3) 662000 ppm
Zeatin 6840 ppm
IAA 104 ppm
MIKROBA
Azotobacter
Azospirilium
Mychoriza
Rhyzobium
Aspergillus
Lactobacillus
Saccarimizes




BioSolution Logo

Dapatkan Mail Notifikasi

Setiap ada artikel baru, notifikasi akan di kirim melalui email yang terdaftar

>> Tekan disini <<


Dapatkan Push Notifikasi

www.pupukbiosolution.com akan mengirim notifikasi pada perangkat PC, Laptop dan HP