Menanam Cabai Rawit dan Penggunaan Pupuk![]() Untuk menyemai sebaiknya biji ditebarkan ke dalam tempat yang kita sebut pembibitan, bila bibit cabe telah mencapai 3 cm di atas tanah, bibit ini perlu di bumbun terlebih dahulu bisa menggunakan daun pisang maupun plastik sebagai wadahnya Setelah bibit mencapai 10 cm tanamlah di dalam deretan-deretan dengan jarak tanam 50 cm, dan jarak deretan dengan deretan sebelahnya 70 cm, dan ditengah-tengahnya di kasih setengah gelas aqua bokashi, Untuk menambah nutrisi semprotkan BioSolution pada daun dan batang atau siramkan pada tanah dekat akar 3 hari sekali dengan dosis 1 tutup botol dilarutkan kedalam 4 liter air, bila kekurangan tenaga kerja boleh 1 minggu sekali, dengan cara begini cabai akan mencapai ukuran jauh di atas yang menggunakan kimia dan tidak akan terjadi daunnya keriting. Perhatian jangan gunakan pupuk kotoran ayam yang mentah karena kotoran ayam dapat menimbulkan daun cabai keriting, apabila di fermentasi terlebih dahulu kotoran ayamnya itu akan menghindarkan penyakit virus, dengan menggunakan pupuk BioSolution maka kotoran ayam yang sudah di fermentasi akan jauh lebih aman karena sudah bebas dari penyakit virus dan bakteri musuh tanaman cabai.. ![]() ![]() ![]() ![]() Apakah artikel ini membantu? |
BioSolution merupakan pupuk organik cair lengkap dari hasil riset bertahun-tahun. Dibuat dengan proses bioteknologi tinggi yang menghasilkan formula kompleks unsur makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman. Dengan asam-asam amino, Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) alami, serta mikroba-mikroba probiotik terpilih, secara sinergis mampu meningkatkan kesuburan tanah dalam waktu singkat dan meningkatkan hasil produksi tanaman menjadi berlipat.
- Menghemat biaya produksi
- Memperbaiki struktur dan tekstur tanah dan mengefektifkan penyerapan unsur hara
- Mampu mencegah penyakit akar
- Memacu pertumbuhan akar, tunas, bunga dan buah (generatif dan vegetatif)
- Memperbesar ukuran daun dan memperpanjang umur produktifitas
- Memperbaiki kualitas buah-buahan / umbi-umbian
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit
- Memperpanjang umur produksi tanaman
- Mempercepat masa panen
- 100% organik tanpa bahan pengawet
- Mampu memberantas secara alami beberapa jenis hama ulat pada tanaman tanpa meninggalkan residu insekstisida, sehingga merupakan satu-satunya pupuk yang sekaligus sebagai predator ulat yang ada di Indonesia
- Mampu memberantas dan mengurangi hama phytophtora pada kentang
- Penyemprotan terhadap permukaan daun dan batang mampu meningkatkan penyerapan nutrisi menjadi 4x lipat dibanding penyerapan melalui akar
- Tidak meninggalkan kandungan residu pestisida pada sayur dan buah
- Mudah diaplikasikan pada sistem pertanian hidroponik
- Mampu memberantas CVPD pada pohon jeruk
- Mengusir secara alamiah tikus dan burung, wereng dan ganjur / penggerek batang pada padi tanpa menggunakan racun
- Salak, Kopi, Teh, Jeruk, Mangga, Apel, Durian, Jambu, Sawit, Karet, Jati, Coklat, Cengkeh, Kelapa, dll.
- Padi, Jagung, Kedelai, Kacang tanah, dll
- Bawang, Tembakau, Melon, Bayam, Kangkung, Cabai, Wortel, Tomat, Mentimun, Anggur, dll.
- Tanaman hias, dan sangat baik pula diaplikasikan untuk perawatan rumput dan tanaman lapangan golf.
Penyemprotan :
Disemprotkan pada daun dan batang secara merata 3 atau 7 hari sekali.
- 1 tutup botol BioSolution larutkan kedalam 4 liter air
- 4 tutup botol BioSolution larutkan kedalam 16 liter air
Penyiraman :
Disiramkan langsung pada media tanaman 3 atau 7 hari sekali.
- 1 tutup botol BioSolution larutkan kedalam 4 liter air
- 4 tutup botol BioSolution larutkan kedalam 16 liter air
Penyuntikkan pohon besar :
Disuntikkan kedalam 4 lubang dibawah tajuk, aplikasikan 2 atau 3 bulan sekali.
- 16 tutup botol / 1/2 gelas minum plastik BioSolution larutkan kedalam 50-100 liter air untuk 1 pohon
MINERAL | %WT & PPM |
---|---|
N | 3.1 % |
P | 1.2 % |
K | 0.383 % |
Mg | 15 % |
Ca | 1.1 % |
S | 0.3 % |
Na | 2.59% |
Fe | 260 ppm |
Mn | 15.80 ppm |
Zn | 149 ppm |
Ca | 1.1 % |
Cu | 3.3 ppm |
B | 61.10 ppm |
AI | 308 ppm |
Mo | 2.08 ppm |
ASAM AMINO | MG/100 ML |
---|---|
Aspartic acid | 121.1 |
Glycine | 145.8 |
Methionine | 47.9 |
Proline | 262.0 |
Threonine | 3.93 |
Alanine | 74.2 |
Isoleucine | 74.3 |
Phenylalanine | 12.6 |
Lysine | 21.0 |
Serine | 7.0 |
Cystine | 35.0 |
Valine | 106.0 |
Leucine | 88.1 |
Tyrosine | 36.3 |
Arginine | 74.7 |
Ammonium | 445.6 |
Acetic acid | 0.159 |
Glutamic acid | 192.0 |
Lactic acid | 0.01 |
HORMON | PPM |
---|---|
Gibbrelin (GA3) | 662000 ppm |
Zeatin | 6840 ppm |
IAA | 104 ppm |
MIKROBA |
---|
Azotobacter |
Azospirilium |
Mychoriza |
Rhyzobium |
Aspergillus |
Lactobacillus |
Saccarimizes |
Dapatkan Mail Notifikasi
Setiap ada artikel baru, notifikasi akan di kirim melalui email yang terdaftar
>> Tekan disini <<
Copyright © Pupuk Organik Cair Lengkap BioSolution 2014 - . All rights reserved.
Total Pengunjung : 1